BONDING ATTACHMENT
Adalah sebuah
peningkatan hubungan kasih sayang dengan keterlibatan batin antara orang tua
dan bayi (Nerson dan May, 1986)
Attachment adalah
ikatan perasaan yang terjadi antara ibu dan bayi meliputi curahan perhatian
serta adanya hubungan emosi dan fisik yang sangat akrab, ikatan ini dimulai
sejak kehamilan ibu dengan usia janin berumur 20 mingg atau pertengahan
trimester II dengan cara mengadakan komunikasi dengan keterikatan yang kuat.
Bonding adalah
sebuah proses yang dimulai dengan interaksi emosi, fisik dan personal antara
orang tua dan bayi hingga lahir. Hal ini dapat dilihat melalui kontak skin to
skin, reflek menghisap, kontak visual ibu dan bayi serta sentuhan berdasarkan
cinta antara ibu dan bayi. Proses ini berjalan terus menerus sampai memberikan
efek yang positif bagi orang tua yakni membentuk peran orang tua sebagai orang
tua dan efek pada bayi dengan memberikan perilaku emosi intelektual yang
positif sejak awal kehidupan hingga dewasa.
Tujuan untuk
membantu tubuh kembang fisik, emosi dan inteletual seorang anak dari awal
kehidupan hingga dewasa.
Manfaat :
-
Bayi merasa ada yang mencintainya
-
Bayi merasa aman karena mendapat dekapan/pelukan ibu
-
Merupakan awal dalam menciptakan dasar-dasar kepribadian yang positif,
misalnya perasaan besar hati dan sikap positif terhadap orang lain.
Faktor-faktor yang
menghambat :
-
Kurang support dari keluarga, orang tua, tenaga kesehatan
-
Proses persalinan dengan tindakan SC
-
Bayi dan ibuu dengan resiko (tidak rawat gabung)
-
Kehadiran bayi yang tidak diharapkan
Upaya untuk
meningkatkan bonding attachment:
- Membantu orang tua / keluarga untuk beradaptasi:
-
Ibu
a.
Memberikan perawatan dasar
b.
Izinkan ibu mendiskuskusikan pengalaman persalinannya
c.
Izinkan ibu memeriksa dan merawat bayinya
d.
Izinkan ibu membicarakan bayinya
e.
Ajarkan ibu berkomunikasi dengan bayinya
-
Ayah
a.
Izinkan ayah kontak sedini mungkin dengan bayinya
b.
Izinkan ayah mengekspresikan perasaannya
c.
Izinkan ayah memeriksa bayi
-
Sibling : Kakak/adik
a.
Menjenguk di RS
b.
Telepon
c.
Ijinkan sibling untuk menyentuh atau memegang bayi
d.
Anjurkan pengunjung untuk menegur sibling
e.
Sibling merawat boneka dan ibu merawat bayi
- Setelah bayi lahir
-
Tunjukan bagaiman bersikap lembut pada bayi, misalnya kakak diminta
mengelus pipi bayi dan bukan pegang kepalanya
-
Biarkan anak memuaskan rasa ingin tahunya
-
Libatkan anak membantu
-
Katakan bahwa kita menyayanginya meskipun sekarang ada si bayi
-
Sediakan waktu khusus untuk kakak
-
Jangan tingggalkan anak sendiri dengan bayi karena hal ini berbahaya meski
hanya sebentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar