Travelling
Wanita hamil harus berhati-hati
melakukan perjalanan yang cenderung lama dan melelahkan, karena dapat
menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan sirkulasi serta Oedema tungkai
karena kaki tergantung jika duduk terlalu lama. Sabuk pengaman yang dikenakan di kendaraan jangan
sampai menekan perut yang menonjol. Jika mungkin perjalanan yang jauh sebaiknya
dilakukan dengan pesawat udara. Ketinggian tidak mempengaruhi kehamilan, bila
kehamilan telah 35 minggu ada perusahaan penerbangan yang menolak membawa
wanita hamil ada juga yang menerima dengan catatan keterangan dokter yang
menyatakan cukup sehat untuk bepergian. Berpergian dapat menimbulkan masalah
lain, seperti konstipasi / diare karena asupan makanan dan minuman cenderung
berbeda seperti biasanya karena akibat perjalanan yang melelahkan.
Traveling selama kehamilan :
- Trimester I merupakan waktu yang sangat sensitive karena rawan terjadi keguguran dan kehamilan di luar kandungan.
- Trimester II (14-28 minggu), merupakan waktu yang ideal untuk bepergian karena rasa mual, kelelahan sudah berkurang dan resiko terjadinya kelahiran premature masih cukup lama dapat terjadi namun tetap berhati-hati.
- Trimester III (29-40 minggu) resiko yang paling difikirkan dari bepergian adalah terjadinya kelahiran premature dan jika ingin tetap bepergian sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan.
Kendaraan yang dapat digunakan
untuk traveling seperti mobil, kereta api, pesawat terbang. Bepergian dengan
pesawat terbang saat hamil itu aman. Wanita dengan kehamilan tanpa komplikasi
apapun dapat naik dengan pesawat terbang, namun hal itu akan meningkatkan
resiko pembekuan pembuluh darah vena.
Ø Perjalanan
Kebanyakan
ibu hamil, mengadakan perjalanan di trimester kedua bukan saja aman dan nyaman
tetapi juga merupakan kesempatan terbaik untuk pergi bersama pasangan. Tentu
saja memerlukan izin dokter, jika mempunyai tekanan darah tinggi, diabetes atau
masalah medis dan kebidanan lainnya mungkin tidak akan diberi lampu hijau.
Bahkan pada kehamilan beresiko rendah, perjalanan jarak jauh bukanlah ide yang
baik pada trimester pertama ketika tubuh masih melakukan penyesuaian fisik dan
emosional awal terhadap kehamilan. Begitu pula perjalanan jauh tidak dianjurkan
pada trimester terakhir, untuk alasan yang jelas, jika mengalami persalinan
dini, maka akan berada jauh dari dokter.
Sekali
dokter telah mengizinkan, maka yang perlu dilakukan hanyalah membuat sedikit
rencana dan beberapa tindakan pengamanan untuk menjamin perjalanan yang aman
dan menyenangkan.
a.
Memilih tujuan yang sesuai
Perjalanan ke tempat yang panas dan
lembab mungkin tidak menyamankan karena metabolisme sudah meningkat dan membuat
tubuh lebih panas. Jika memiliki tujuan seperti ini, pastikan bahwa hotel dan
alat pengangkutan memiliki pendingin (AC)
dan menjauh dari sinar matahari serta tetapi banyak minum.
b.
Rencanakan perjalanan yang
santai.
Sebuah tujuan tunggal mungkin lebih
dipilih daripada tur besar atau perjalanan bisnis yang membawa ke enam kota
dalam enam hari. Sebuah liburan dimana yang menentukan sendiri kecepatannya
akan lebih baik daripada tur kelompok dimana pemandunyalah yang menetapkan
kecepatan perjalanan.
c.
Asuransikan diri
Dapatkan asuransi perjalanan untuk
berjaga-jaga terhadap kemungkinan bahwa komplikasi kehamilan membuat anda harus
mengganti rencana dan tinggal di rumah. Asuransi kesehatan perjalanan mungkin
juga akan berguna jika asuransi rumah anda tidak melibatkan perawatan medis
asing.
d.
Membawa riwayat kesehatan
Akan selalu bijaksana, terutama ketika
hamil, untuk melakukan perjalanan dengan membawa riwayat medis yang mengandung
informasi tentang golongan darah, obat yang sedang digunakan dan obat yang
alergi dan semua data medis yang menetap bersamaan dengan nama, alamat, nomor
telepon dokter. Simpan semua obat di dalam tas yang dibawa sendiri dan bawalah
tambahan cadangan obat untuk setiap obat yang diresepkan oleh dokter di dalam
dompet untuk menjaga kemungkinan jika tas hilang, sementara atau selamanya di
perjalanan.
e.
Membawa perlengkapan pertolongan
pertama untuk kehamilan
Pastikan bahwa anda membawa cukup
vitamin untuk seluruh perjalanan, susu skim bubuk jika menurut perkiraan anda
tidak bisa mendapatkan susu segar yang sudah dipasteurisasi (tetapi hanya
mencampurkannya dengan air yang aman lihat bagian bawah), beberapa biskuit yang
terbuat dari bijian utuh dan makanan kecil favorit lain yang tidak mudah rusak,
plester jika peka terhadap mabuk perjalanan dan obat untuk sakit perut selama
perjalanan yang telah disetujui oleh dokter, sepatu yang nyaman dan menyediakan
cukup ruang untuk mengakomodasi pembengkakan kaki akibat berjalan atau bekerja
terlalu lama.
f.
Siapkan nama dokter spesialis
kebidanan setempat
Dokter anda mungkin bisa memberikan nama
dokter lokal. Jika tidak, hubungi perkumpulan dokter setempat.
g.
Membawa catatan diet kehamilan
Mungkin anda sedang berlibur, tetapi
bayi anda tetap bekerja keras untuk tumbuh dan berkembang dan tetap memiliki
kebutuhan gizi yang sama.
h.
Jangan minum air ledeng
Jangan minum air ledeng atau bahkan
menyikat gigi dengannya kecuali yakin akan keamanannya. Jika di tempat tujuan
kemurnian air ledengnya diragukan, rencanakan untuk menggunakan air botol untuk
minum dan sikat gigi, atau bawa wadah perebus air atau pemanas yang dicelupkan
ke dalam air untuk mendidihkan air ledeng.
i.
Jangan berenang
Di beberapa area, danau dan lautnya
sudah tercemar. Tanyakan keamanan air di tempat tujuan anda untuk memastikan
keamanannya sebelum anda mencebur ke dalamnya. Juga berhati-hatilah dengan
kolam renang yang tidak diklorinasi dengan benar.
j.
Makan dengan hati- hati
Di beberapa area, mungkin tidak aman
untuk memakan sayur atau buah yang mentah dan tidak dikupas. Di semua area,
hindari makanan matang yang sekedar hangat atau bersuhu ruangan, seperti
daging, ikan dan unggas mentah atau
setengah matang, serta produk susu yang tidak dipasteurisasi atau tidak
disimpan dalam lemari pendingin dan makanan yang dijual di pinggir jalan bahkan
jika makanannya panas.
k.
Mencegah ketidakaturan buang air
besar
Perubahan jadwal dan diet bisa
memperparah masalah sembelit. Untuk menhindarinya, pastikan bahwa anda cukup
mendapatkan ketiga pencegah sembelit: serat, cairan dan olahraga. Mungkin juga
membantu jika anda makan sarapan sedikit lebih awal sehingga anda mempunyai
waktu untuk duduk di kamar mandi sebelum anda harus berangkat pergi.
l.
Buang air kecil atau besar ketika
merasakan dorongannya
Jangan memberi kesempatan pada infeksi
saluran kemih atau sembelit dengan meninda perjalanan ke kamar mandi. Pergilah
segera mungkin ketika merasakan dorongannya.
m.
Mendapatkan dukungan yang dibutuhkan
Yaitu dukungan dari stocking. Terutama
jika anda sedang mengalami varises tetapi bahkan jika anda menduga bahwa anda
peka terhadapnya kenakan stocking yang memberi sanggahan ketika anda akan
banyak duduk. Misalnya di dalam mobil, pesawat atau kereta api.
n.
Tetap bergerak
Duduk lama akan menghambat peredaran
darah di tungkai, jadi pastikan bahwa anda sering bergerak di tempat duduk
anda, meregangkan, menekuk, menggoyangkan dan memijat tungkai dan jangan
menyilangkan kaki. Jika mungkin, lepaskan sepatu dan tinggikan kaki. Bangunlah
sedikitnya satu atau dua jam sekali untuk berjalan di sepanjang gang, ketika
anda berada di pesawat udara atau kereta api. Ketika mengadakan perjalanan
dengan mobil jangan berjalan selama dua jam tanpa berhenti sebentar untuk
berjalan dan meregang. Ketika duduk lakukan gerak badan sederhana.
o.
Jika perjalanan dengan pesawat
udara
Tanyakan terlebih dahulu apakah
perusahaan memiliki peraturan untuk ibu hamil. Aturlah terlebih dahulu agar
bisa duduk di bagian yang atapnya lebih tinggi atau jika tidak ada pemesanan
tempat duduk, lakukanlah sebelum anda naik ke pesawat. Jangan melakukan
penerbangan di kabin yang tekanan udaranyatidak disesuaikan ketika memesan
tiket pesawat tanyakan apakah tersedia makanan yang menyediakan protein.
Kenakan sabuk keselamatan dengan nyaman di bawah perut.
p.
Jika perjalanan dengan mobil
Untuk perjalanan panjang, pastikan
tempat duduk nyaman. Jika tidak, pertimbangkan untuk membeli atau meminjam
bantal khusus untuk menyangga punggung. Jika anda mengemudi, duduklah semundur
mungkin dan angkat tangkai kemudi sejauh mungkin dari perut anda. Selalu
kenakan sabuk keselamatan.
q.
Jika perjalanan dengan kereta api
Periksa untuk memastikan bahwa ada
gerbong makan dengan menu yang lengkap. Jika melakukan perjalanan malam,
mintalah tempat duduk dimana anda bisa tidur. Bawalah makanan besar atau kecil
yang memadai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar