Rabu, Mei 16

HOMEOSTATIS & HOMEODINAMIKA


HOMEOSTATIS DAN HOMEODINAMIKA

1.      HOMEOSTATIS
Adalah suatu proses yang terjadi secara terus menerus untuk memelihara stabilitas dan beradaptasi terhadap kondisi lingkungan sekitarnya. Homeostatis merupakan mekanisme tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam menghadapi berbagai kondisi yang dihadapinya. Proses ini terjadi secara alamiah apabila tubuh mengalami stres.
Homeostatitis terdiri atas :
a.         Homeostatis fisiologis
Homeostatis fisiologis dapat dikendalikan oleh sistem endokrin dan sistem saraf otonom. Terjadi melalui 4 cara :
-          Pengaturan diri (self regulation)
Terjadi pada orang sehat, seperti : pengaturan fungsi organ tubuh
-          Kompensasi
Reaksi tubuh terhadap ketidaknormalan, seperti : peningkatan keringat untuk mengontrol kenaikan suhu tubuh, pelebaran pupil untuk meningkatkan persepsi visual pada saat tubuh mengalami ancaman.
-          Umpan balik negatif
Untuk menyeimbangkan penyimpangan ysng terjadi dalam tubuh, seperti : apabila tekanan darah meningkat akan meningkatkan baroceptor dan akan menurunkan denyut jantung dan kekuatan kontraksi.
-          Umpan balik positif
Untuk mengoreksi ketidakseimbangan fisiologis, seperti : peningkatan denyut jantung untuk membawa darah dan oksigen ke sel tubuh apabila mengalami hipoksia.
b.      Homeostatis psikologis
Fokus pada keseimbangan emosional dan kesejahteraan mental. Proses ini didapat dari pengalaman hidup dan interaksidengan orang lain yang dipengaruhi oleh norma dan kultur masyarakat, seperti : mekanisme pertahanan diri dengan contoh menangis, tertawa, berteriak, memukul, meremas, mencerca, dll.

2.      HOMEODINAMIKA
Merupakan pertukaran energi antara manusia dan lingkungan sekitarnya secara terus menerus. Dalam hal ini manusia tidak hanya melakukan penyesuaian diri tetapi terus berinteraksi dengan lingkungan agar mampu mempertahankan hidupnya.
Prinsip menurut teori Rogers :
a.       Prinsip integral
Prinsip utama dalam hubungan yang tidak dapat dipisahkan antara manusia dan lingkungan yang terjadi secara terus menerus karena adanya interaksi yang slaing mempengaruhi.

b.      Prinsip resonansi
Prinsip yang menyatakan bahwa proses kehidupan manusia selalu berirama dan frekuensinya bervariasi karena manusia memilki pengalaman dalam beradaptasi dengan lingkungan
c.       Prinsip helicy
Prinsip yang menyatakan bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan manusia berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara manusia dan lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar