Tumor Jinak

TUMOR JINAK PADA VULVA

T. Kistik Vulva
K. inklusi epidermis	K. sisa jaringan embrio		K. Kelenjar
	K. Gärtner	K. saluran Nuck	K. Bartholini	K. Sebasea	Hidradenoma	Penyakit Fox-Forduce	K. Paraurethra	K. Endometriosis
Tjd akibat p’lukaan episiotomi /robekan Etiologi : sel epitel t’pendam b’warna kekuning-kuningan/ abu-abu b’garis tengah & b’isi cairan kental à kista Gejala : ≠ ada	B’asal dr sel mesonefridikus Wolffi (dinding vagina dekat urethra & klitoris) Karakteristik : epitel kubus/torak b’isi cairan jernih, konsistensi lunak kecil hingga m’capai ukuran kepala bayi	B’asal dr sisa prosesus vaginalis peritoneum Karakteristik : b’isi cairan jernih dg dinding selaput peritoneum	Tjd akibat radang	B’asal dr kel.sebasea kulit pd labia mayor Tjd k/ penyumbatan sal.kelenjar à timbunan sebum (mgd kristal kolesterol yg t’infeksi) Karakteristik : b’warna kuning keabu-abuan, batas jelas & konsistensi keras, ukuran kecil	B’asal dr kel.keringat	Tdj akibat sumbatan sal.kelenjar keringat à kristal kecil dg diameter 1-3 mm gatal B’sifat : kambuh sebab emosi & rangsangan seksual Lokasi : ketiak & gelanggang susu	Tjd akibat t’tutupnya sal.kelenjar uretra o/infeksi	Hampir sama dg endometriosis

TUMOR JINAK PADA VULVA

T. Solid Vulva
T. Epitel				T. Jaringan Mesodermal
Kondiloma akuminata	Karunkula urethra	Nevus pigmentosus	Hiperkeratosis	Fibroma	Lipoma	Leiomioma	Neurofibroma	Hemangioma	Limfangioma
Penyebab : HPV type 6 & II Ditularkan mll hub seks Gambaran histologik : papiloma à ganas Gambaran makroskopik : spt jengger ayam	T’bagi 2 : -     K.U. neoplasma : polip merah muda dg tangkai Gejala : nyeri waktu jalan & duduk, dispareunia, disuria, p’darahan & p’bengkakan -     K.U. granulomatosa : tonjolan pd granulomatosa, ≠ b’tangkai, b’warna merah kusam & ≠ nyeri	Karakteristik : lesi b’warna kehitam-hitaman (biru tua) pd p’mukaan vulva b’diameter 1-2 mm	Penyebab : dermatitis	B’asal dr jaringan di sekitar labia mayor, dpt tumbuh besar dg konsistensi lunak & b’warna putih keabu-abuan	B’asal dr jaringan lemak di sekitar labia mayor dg konsistensi lunak, dpt b’tangkai & m’capai ukuran besar	B’asal dr otot polos ligamentum rotundum dekat pd labia mayor t’susun spt pusaran air/konde	B’asal dr sarung serabut saraf, kecil, lunak, b’bentuk polipoid & b’warna spt daging	Tjd k/ varises kecil & dpt menyebabkan p’darahan pasca menopouse	B’asal dr jaringan p’buluh limfa & ≠ b’warna

TUMOR JINAK PADA VAGINA

T. Kistik	T. Solid
	Granuloma	T. miksoid vagina	Adenosis vagina
Sifat & karakteristik hampir sama pd T. Kistik Vulva	Bukan neoplasma, b’bentuk polip Tjd pd bekas operasi kolporafi & histerektomi total	Konsistensi : lunak spt kista b’isi jaringan miksomatosa	Tumor jinak vagina t’letak dekat serviks uteri Karakteristik : mukosa vagina tampak merah & granular/b’bintik Penyebab : p’berian dietilstilbestrol/ho. Estrogen sistesis lain

TUMOR JINAK PADA UTERUS

Ektoserviks					Endoserviks	Endometrium
K. sisa jaringan embrional	K. endometriosis	K. Nabothi	Papiloma	Hemangioma	Polip	Polip endometrium	Adenoma-adenomafibroma	Mioma submukosum	Polip plasenta
B’asal dr sal.mesonefridikus wolffi (dinding ektoserviks)	Letaknya superfisial	B’warna putih m’kilap b’isi cairan mukus	Ad/ sisa epitel yg t’lebih pd trauma bedah maupun p’salinan	Letaknya superfisial, menyebabkan metroragi	Tangkai panjang hingga keluar dr vulva	Bahasan sama polip endometrium	Konsistensi lunak & b’warna kemerah-merahan	Sarang mioma tumbuh b’tangkai & keluar dr uterus à mioma (myom geburt) konsistensi kenyal b’warna putih	B’asal dr plasenta yg t’tinggal Penanganan : kuret, histereskopi (kauteterisasi & bedah laser)

TUMOR JINAK PADA TUBA FALOPPII

T. Neoplasma		T. Non-Neoplasma
T. Neoplastik	K. Parovarium
Adenoma Leiomioma Fibroma K. Dermoid	T’letak diantara tuba bag.distal & ovarium dg diameter 4 cm B’isi cairan jernih	Hidrosalping Piosalpin K. Tuboovarial

TUMOR JINAK PADA OVARIUM

T. Non-Neoplastik
T. Akibat Radang	T. Lain
	K. Folikel	K. Korpus luteum	K. Lutein	K. Inklusi Germinal	K. Endometrium	K. Stein-Leventhal
Abses ovarial Abses tobo-ovarial K. tubo-ovarial	B’asal dr folikel de Graaf yg ≠ b’ovulasi (p’aruh estrogen) Karakteristik : sebesar jeruk nipis, b’isi cairan jernih (mgd estrogen)	B’asal dr p’darahan pd korpus luteum persistens dg isi cairan b’warna merah coklat dg dinding kista b’warna kuning Gejala : amenorea, nyeri perut bag.bawah	Tjd akibat p’besaran ovarium pd post mola hidatidosa, kariokarsinoma à kistik Besar m’capai kepalan tinju Penyebab : ho.koriogonadotropin yg b’>>	Tjd k/ invaginasi & isolasi bagian kecil dr epitel germinativum pd p’mukaan ovarium	Sama dg endometriosis	Tdj akibat sumbatan sal.kelenjar keringat à kristal kecil dg diameter 1-3 mm gatal B’sifat : kambuh sebab emosi & rangsangan seksual Lokasi : ketiak & gelanggang susu

TUMOR JINAK PADA OVARIUM

T. Neoplastik
T. Kistik					T. Solid
Kistoma ovarii simpleks	Kistadenoma ovarii musinosum	Kistadenoma ovarii serosum	K. endometriod	K. Dermoid	Fibroma Ovarii	T. Brenner	T. Maskulinovo-blastoma
Mpr p’mukaan rata & halus, b’tangkai. Dinding tipis, b’isi cairan jernih, serus & b’warna kuning Terapi : p’angkatan kista	B’asal dr epitel germinativum. Dinding kista b’warna putih keabu-abuan, b’isi cairan lendir yg khas, kental (gelatin) Terapi : p’angkatan tumor	B’asal dr epitel germinativum dg p’mukaan licin. Dinding kista b’warna putih keabu-abuan. B’isi cairan kuning kecoklatan k/ b’campur darah	P’mukaan licin & unilateral. Dinding t’dpt 1 lapisan sel	Teratoma kistik yg jinak b’warna putih kuning menyerupai lemak. Kenyal pd 1 bagian & bagian lainnya padat	B’asal dr elemen fibroblastik stroma ovarium. P’mukaan ≠ rata, konsistensi keras, warna merah jambu keabu-abuan	B’asal dr sisa2 sel2 Walthard yg belum m’adakan diferensasi	B’asal dari sel adrenal ektopik dalam ovarium. Menimbulkan gejala maskulinisasi yg t’diri : hirsutisme, p’besaran klitoris, atrofi mamma & perub suara Terapi : p’angkatan tumor b’sama ovarium