MEKANIKA TUBUH
Adalah suatu mengkoordinasi sistem muskulosketel dan
sistem saraf dalam mempertahankan keseimbangan, postur dan kesejajaran tubuh
dalam mengangkat, membungkuk, bergerak dan melakukan aktivitas sehari-hari.
Penggunaan mekanika tubuh yang tepat akan :
-
Mengurangi resiko cedera sistem muskuloskeletal
-
Memfasilitasi pergerakan tubuh
-
Mobilisasi fisik tanpa ketegangan otot & penggunaan energi otot yang
berlebihan
Kesejajaran tubuh / Postur
Posisi sendi, tendon, ligamen dan otot selama berdiri,
duduk dan berbaring.
Kesejajaran yang benar akan :
-
Mengurangi ketegangan pada struktur muskulosketel
-
Mempertahankan tonus otot secara adekuat
-
Menunjang keseimbangan
Keseimbangan Tubuh
Kesejajaran tubuh menunjang keseimbangan tubuh. Tanpa
keseimbangan pusat gravitasi akan berubah à peningkatan gaya gravitasi à resiko jatuh atau cedera
Keseimbangan diperlukan :
-
Mempertahankan posisi
-
Memperoleh kestabilan selama bergerak dari satu posisi ke posisi yang
lain-lain
-
Melakukan aktikitas sehari-hari
-
Bergerak bebas di komunitas
Koordinasi gerakan tubuh
Berat adalah gaya pada tubuh yang digunakan terhadap
gravitasi. Ketika suatu objek diangkat, pengangkat harus menguasai berat objek
dan mengetahui pusat gravitasinya.
Pada manusia pusat gravitasinya berada pada 55% atau 57%
tinggi badannya ketika berdiri dan berada di tengah. Klien tidak stabil karena
pusat gravitasinya tidak seimbang.
Friksi
Adalah gaya yang muncul dengan arah gerakan yang
berlawanan dengan arah gerakan benda. Semakin besar area permukaan suatu objek
yang bergerak maka semakin besar friksi.
Prinsip dasar pengurangan friksi :
-
Minimalisir permukaan tubuh pasien
-
Gunakan kekuatan dan gerakan pasien saat mengangkat, menggerakkan pasien di
tempat tidur
-
Mengangkat pasien bukan mendorong pasien
-
Gunakan sprei yang dapat ditarik
Pengaturan gerakan
Diatur oleh sistem skletal (rangka pendukung tubuh) yang
terdiri dari 4 tipe tulang :
-
Panjang : membentuk tinggi tubuh
-
Pendek : dalam bentuk berkelompok, saat dikombinasi dengan ligamen –
kartilago à akan dihasilkan
gerakan pada ekstremitas.
-
Pipih : mendukung struktur bentuk (tengkorak dan thoraks)
-
Irreguler : membentuk kolumna vertebrata
Karakteristik tulang
-
Kekokohan à dari garam organik
(kalsium dan posfat)
-
Kekakuan à berhubungan dengan
kekokohan yang penting untuk menunjang bentuk dan tubuh
-
Elastisitas dan fleksibilitas à tulang BBL lebih banyak kartilago, todler lebih lentur
dari tulang lansia sehingga lebih mudah bertahan.
Sendi
Hubungan diantara tulang, meliputi :
-
Sinostatik : Ikatan tulang dengan tulang, tidak ada pergerakan
Contoh : Sacrum, sendi vertebra
-
Kartilagenous : sedikit gerakan, elastis, berfungsi saat tulang mengalami
penekanan, menggunakan kartilago untuk menyatukan permukaanya
Contoh : Sendi kostosternal
-
Fibrosa : kedua permukaan tulang disatukan dengan ligamen atau membran
Contoh : sendi tibia dan fibula
-
Sinovial : digerakkan secara bebas, permukaan tulang yang berdekatan
dilapisi kartilago artikular dan dihubingkan oleh ligamen sejajar dengan
membran sinovial
Contoh : radius ulna dihubungkan oleh kartilago dan
ligamen membentuk sendi putar
Ligamen
Ikatan jaringan fibrosa yang berwarna putih, mengkilat,
fleksibel, mengikat sendi menjadi satu dan menghubungkan tulang dengan
kartilago, bersifat elastis, mendukung sendi dan berfungsi protektif
Contoh : ligamen vertebra
Tendon
Jaringan ikat warna putih, mengkilat, menghubungkan otot
dengan tulang, bersifat kuat, fleksibel, tidak elastis, mempunyai ketebalan dan
panjang bervariasi
Kartilago
Jaringan penyambung yang tidak mempunyai vaskuler,
terletak diantara sendi dan thoraks, trakhea, laring, hidung dan telinga
Otot Skelet
Karena kemampuannya untuk berkontraksi dan berelaksasi,
merupakan elemen kerja dari pergerakan. Ada 2 tipe :
-
Kontraksi isotonik à peningkatan tekanan otot menyebabkan otot memendek
-
Kontraksi isometrik à peningkatan tekanan otot atau kerja otot tetapi tidak
ada pemendekan atau gerakan aktif dari otot
Sistem saraf
Pergerakan dan postur diatur oleh sistem saraf
Area motorik volunter utama berada di korteks serebral à gyrus pra sentralis atau jalur motorik
Propriosepsi
Sensasi yang didapat melalui stimulasi dari dalam tubuh
mengenai posisi dan aktivitas otot tertentu. Dipantau oleh proprioseptor yang
ada di ujung saraf otot, tendon, sendi. Contoh : proprioseptor memungkinkan
seseorang berjalan tanpa harus melihat kakinya.
Keseimbangan
Kemampuan untuk mencapai dan mempertahankan postur tubuh
tetap tegak melawan gravitasi (duduk atau berdiri) untuk mengatur seluruh
ketrampilan aktivitas motorik. Sereblum bertanggung jawab terhadap refleks, mengatur
kontrol motorik secara involunter dan mempertahankan keseimbangan serta postur.
Diatur juga oleh telinga bagian dalam.
Prinsip mekanika tubuh untuk
tenaga kesehatan (kegiatan dan rasional)
Kegiatan
|
Rasional
|
Ketika merencanakan untuk memindahkan klien, atur untuk
bantuan yang adekuat. Gunakan alat bantu mekanik jika bantuan tidak mencukupi
|
Dua orang tenaga kesehatan mengangkat secara
bersama-sama membagi beban kerja menjadi 50%
|
Dorong klien untuk membantu sebanyak mungkin
|
Hal ini mendukung kemampuan dan kekuatan klien dengan
meminimalkan beban kerja
|
Jaga punggung, leher, pelvis dan kaki lurus. Cegah
terpelincir
|
Mengurangi resiko cedera pada vertebra lumbal dan
kelompok otot terpelintir meningkatkan resiko cedera
|
Fleksikan lutut, buat kaki tetap lebar
|
Dasar yang luas meningkatkan kestabilan
|
Dekatkan tubuh tenaga kesehatan dengan klien (atau
objek yang diangkat)
|
Meminimalkan gaya. Pengangkatan 5 kg pada setinggi
pinggang sama dengan 50 kg pada setinggi lengan
|
Gunakan lengan dan tungkai
|
Otot tungkai lebih kuat, makin besar otot maka makin
besar kemampuan kerja tanpa cedera
|
Tarik klien ke arah penariknya menggunakan sprei yang
dapat ditarik
|
Menarik membutuhkan lebih sedikit tenaga dari pada
mengangkat. Sprei yang dapat ditarik meminimalkan gaya gesek yang dapat
merusak klien
|
Rapatkan otot abdomen dan gluteal unttuk persiapan
bergerak
|
Mempersiapkan otot serentak akan meminimalkan usaha
mengangkat beban
|
Seseorang dengan beban yang sangat berat diangkat
bersama dengan dipimpin seseorang dengan menghitung sampai tiga
|
Mengangkat secara serentak akan meminimalkan beban
untuk beberapa orang pengangkat
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar